Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk
obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan
disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat
bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh :
CTM,Komix,Konvermex,Enkasari,Listerin,Ambeven,dll.
1.
Informasi Kemasan, Etiket dan Brosur Sebelum
menggunakan obat, bacalah sifat dan cara pemakaiannya pada etiket, brosur atau
kemasan obat agar penggunaannya tepat dan aman. Pada setiap brosur atau kemasan
obat selalu dicantumkan:
•
Nama obat
•
Komposisi
•
Indikasi
•
Informasi cara kerja obat
•
Aturan pakai
•
Peringatan (khusus untuk obat bebas terbatas)
•
Perhatian
•
Nama produsen
•
Nomor batch/lot
•
Nomor registrasi Nomor registrasi dicantumkan
sebagai tanda ijin edar absah yang diberikan oleh pemerintah pada setiap
kemasan obat.
•
Tanggal kadaluarsa.
2.
Tanda peringatan
Tanda peringatan selalu tercantum
pada kemasan obat bebas terbatas, berupa empat persegi panjang berwarna hitam
berukuran panjang 5 (lima) centimeter, lebar 2 (dua) centimeter dan memuat
pemberitahuan berwarna putih sebagai berikut :
3.
Cara Pemilihan Obat Untuk menetapkan jenis obat
yang dibutuhkan perlu diperhatikan :
a)
Gejala atau keluhan penyakit
b)
Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi,
lanjut usia, diabetes mellitus dan lain-lain.
c)
Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak
diinginkan terhadap obat tertentu.
d)
Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara
pemakaian, efek samping dan interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau
brosur obat.
e)
Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit
dan tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum.
f)
Untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi
yang lengkap, tanyakan kepada Apoteker.
4.
Cara Penggunaan Obat
a)
Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara
terus menerus.
b)
Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera
pada etiket atau brosur.
c)
Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal
yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan
dokter.
d)
Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun
gejala penyakit sama.
e)
Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang
lebih lengkap, tanyakan kepada Apoteker.
5.
Cara
Pemakaian Obat Yang Tepat
Obat digunakan sesuai dengan
petunjuk penggunaan, pada saat yang tepat dan dalam jangka waktu terapi sesuai
dengan anjuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar